Bintang jatuh memang terlihat memesona ketika terjadi di malam hari. Gemerlap cahaya yang berasal dari benda langit yang jatuh tersebut sering kali mengundang perhatian banyak orang yang melihatnya. Bahkan sering dikait-kaitkan dengan mitos yang mengatakan bahwa bintang jatuh dapat mengabulkan permintaan. Namun, apa yang sebenarnya menyebabkan fenomenya ini bisa terjadi?
Adanya gaya gravitasi membuat benda-benda luar angkasa tertarik ke pusat bumi, salah satunya ialah meteor. Meteor yang masuk ke bumi ini lalu akan melewati lapisan-lapisan atmosfer terlebih dahulu sebelum mencapai permukaan bumi. Lapisan-lapisan atmosfer sendiri berfungsi untuk melindungi bumi dari benda-benda asing yang masuk. Meteor yang masuk ke dalam bumi kemudian bergesekan dengan lapisan atmosfer (ionosfer) dan umumnya akan habis terbakar. Tetapi, terkadang meteor yang berukuran besar tidak habis terbakar saat berada di dalam lapisan atmosfer, sehingga meteor yang berhasil melewati lapisan atmosfer dinamakan meteorit. Selepas bergesekan dengan lapisan atmosfer dan mencapai permukaan bumi, meteor juga menimbulkan cahaya saat berjatuhan melewati langit. Pada akhirnya, karena bentuknya yang menyerupai bintang ketika jatuh (mengeluarkan cahaya yang berkelip-kelip), meteor jatuh sering disebut sebagai bintang jatuh.
Dampak yang diakibatkan dari adanya gravitasi bumi yang menyebabkan meteor masuk ke bumi memang tak bisa dihindarkan, sebut saja Kawah Vredefort yang terbentuk akibat meteor jatuh yang berlokasi di Afrika Selatan, atau dentuman keras yang terjadi di Buleleng, Bali pada tahun bulan Januari 2021 silam. Tetapi, kita masih diuntungkan dengan adanya lapisan atmosfer yang melindungi bumi. Namun demikian, lapisan atmosfer yang semakin menipis akibat pemanasan global dan aktivitas manusia lainnya bisa membuat lapisan atmosfer tidak lagi bisa menahan benda-benda luar angkasa sewaktu-waktu. Untuk itu, hal ini bisa dicegah dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, memperbanyak rebosiasi pada hutan yang gundul, dan menghemat penggunaan energi yang tidak bisa diperbarui untuk menjaga lapisan atmosfer bumi.
Sumber: